Hero Image

Profil Pesantren

Sejarah, Visi Misi, dan Unit Pendidikan

Sejarah Pesantren

Proses panjang peradaban nusantara atau kini dikenal dengan Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peran serta Pondok Pesantren (PonPes). Keberadaannya telah menjadi tulang punggung proses belajar masyarakat dan penyebaran Islam dari masa ke masa. Ia juga merupakan cikal bakal pendidikan formal seperti Madrasah dan Perguruan Tinggi Islam. Bahkan, banyak kalangan menyebut PonPes sebagai lembaga pendidikan tertua dalam sejarah pendidikan di Indonesia.

Spirit yang sama juga dapat kita temukan di balik berdirinya Pondok Pesantren Tarbiyatul Mutathowi'in atau kerap disebut dengan Pondok Ngujur. PonPes Tarbiyatul Mutathowi'in ini didirikan oleh KH. Ali Rahmat sepulang dari Pondok Tebuireng. Di sana, KH. Ali Rahmat nyantri kurang lebih selama 11 tahun. Dalam mendirikan pondok, KH. Ali Rahmat dibantu oleh saudara-saudaranya: K. Matlab, K. Ashuri, dan K. Sudirman, selain itu juga dukungan dari masyarakat Dusun Ngujur. Para pejuang pendidikan ini menyadari tugas dan tanggungjawab untuk mengembangkan agama serta menyediakan tempat pendidikan bagi masyarakat sekitar.

PonPes ini mulai didirikan pada tahun 1946. Ketika itu belum ada nama. Karenanya, masyarakat sering menyebut dengan nama Pondok “Pelenggong.” KH. Ali Rahmat kemudian sowan kepada kiainya, Hadratussyaikh Muhammad Hasyim Asy'ari. Beliau meminta petunjuk terkait nama yang cocok untuk PonPes yang baru didirikan. Oleh Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari diberilah nama Tarbiyatul Mutathowi'in. Dalam kesempatan itu, Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari juga menandaskan bahwa Tarbiyatul Mutathowi'in segaris dan sevisi dengan Pondok Tebuireng.

Mbah ali
Mbah ali

Untuk menopang pendidikan formalnya, didirikanlah Madrasah Ibtidaiyah/SR1. Pada tahun 1960 berubah menjadi Madrasah Mu'allimin. Dan akhirnya pada tahun 1970, berdasar SK Menteri Agama No. 176 tanggal 9 Agustus berubah menjadi PGAN. Selanjutnya sesuai dengan kebijakan Pemerintah dalam hal ini Departemen Agama, PGAN tersebut diubah menjadi MTsN Rejosari untuk kelas I, II, dan III sedang MAN Rejosari untuk kelas IV, V dan VI. Sedang untuk menopang pendidikan tingkat dasar didirikan Madrasah Ibtidaiyah, kini MIN Rejosari. Sedang untuk tingkat anak-anak didirikan RA Al Muslimun. Seiring perkembangan zaman, mulai tahun 2018, PonPes Tarbiyatul Mutathowi'in membuka perkualiahan melalui Universitas Terbuka Pokjar Pondok Ngujur.

Pondok Pesantren Tarbiyatul Mutathowi'in Dusun Ngujur Desa Rejosari Kecamatan Kebonsari Kab. Madiun terletak di Jalan Raya Rejosari, Ds. Rejosari, Kec. Kebonsari, Kab. Madiun, Provinsi Jawa Timur. Pondok Pesantren Tarbiyatul Mutathowi'in ini memiliki letak Geografis yang strategis, karena terletak diantara dua Kabupaten, yaitu perbatasan Kabupaten Madiun dan Kabupaten Magetan, mudah dijangkau dengan berbagai macam kendaraan, sehingga anak-anak yang berada di Desa Goranggareng Taji Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan dan sekitar Desa Rejosari Kec. Kebonsari Kab. Madiun dapat dengan mudah menempuh perjalanan ke Pondok Pesantren Tarbiyatul Mutathowi'in Dusun Ngujur Desa Rejosari Kecamatan Kebonsari Kab. Madiun.

Visi

“Mewujudkan Pondok Pesantren Pendidik Santri Pemimpin yang Beriman, Bertakwa, Berakhlakul Karimah, dan Berilmu”

Misi

  1. Melaksanakan pembelajaran dan pengajian yang berkualitas bagi santri.
  2. Mendorong santri untuk berprestasi dalam bidang keagamaan dan keilmuan.
  3. Mewadahi santri untuk mengembangkan kreatifitasnya.
  4. Menciptakan suasana pendidikan yang kondusif bagi proses belajar mengajar.
  5. Mendidik santri untuk mandiri, disiplin dan tanggungjawab.
  6. Melengkapi sarana dan prasarana yang mendukung .

Tagline

قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

“Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.”

Unit Pendidikan

Tunggu apa lagi?, Jadilah Bagian Dari Kami

Mari bersama membangun masa depan yang cerah dengan pendidikan yang berkualitas.

FAQS

Frequently Asked Questions

Masih ada pertanyaan?

Kami di sini untuk membantu Anda